Penjajah Yang Anti-perbudakan

Edisi: 11/15 / Tanggal : 1985-05-11 / Halaman : 56 / Rubrik : BK / Penulis :

RAFFLES OF THE EASTERN ISLES Oleh: C.E Wurtzburg, Penerbit: Oxford University Press, Singapura, 1984, 788 balaman
BIS Kota Jakarta masih mencantumkan Harmoni sebagai jurusan yang dilalui, sekalipun, sejak awal tahun ini, gedung Harmoni telah tiada. Sejak pembukaannya, awal 1815, gedung Societeit Harmonie telah menjadi titik referensi bagi penduduk Ibu Kota - paling tidak seb?gai tempat untuk orientasi arah.

Pendirian gedung Harmoni dimulai pada masa pemerintahan Daendels. Karena pergolakan perang, yang berakhir dengan pendudukan Inggris, pembangunannya telantar. Untung, penguasa baru Letnan Gubernur Jenderal Raffles memberi dorongan kuat melanjutkan pembangunan gedung tersebut. sehingga akhirnya dapat dipergunakan sesuai dengan tujuannya: sebagai gedung pertemuan bagi masyarakat kolonial Eropa untuk bersantai dalam keadaan "harmoni". Hanya saja, pada pesta pembukaannya, Raffles tidak hadir, berhubung istrinya baru meninggal. Nyonya Olivia Marianne Raffles dimakamkan di Tanah Abang I (sekarang Taman Prasasti), Jakarta, dan di Kebun Raya Bogor didirikan monumen peringatan baginya.

Jejak-jejak sejarah yang ditinggalkan Raffles tidak terbatas pada gedung Harmoni atau makam-makam (empat dari lima anaknya dikuburkm di Bengkulu) dari awal…

Keywords: -

---

Foto Terkait