Di Antara Kepentingan Gudang Dan...
Edisi: 11/15 / Tanggal : 1985-05-11 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :
BERAS Karawang akan masuk Italia, begitu dikabarkan. Kemungkinan menjual beras jenis Cisadane sebesar 15 ribu ton itu, hari-hari ini, sedang dipersiapkan aparat Dolog Jawa Barat bersama Pemda Karawang. Baiknya iklim, dan dekatnya Karawang dengan Tanjung Priok sebagai pelabuhan ekspor, tampaknya mendorong pemerintah lebih suka memilih beras dari kawasan itu untuk disalurkan ke luar.
Bagi Karawang, yang tahun 1976-1977 pernah dlceklk paceklik cukup gawat, usaha menjual beras ke Italia itu cukup membanggakan. Musim agaknya sedang mencintai daerah ini. Produksi gabah daerah ini sebenarnya tidak menonjol: hanya enam ton per hektar, masih di bawah tingkat rata-rata normal delapan ton. Tapi, tahun anggaran lalu, Karawang berhasil menghimpun gabah setara beras 114 ribu ton, dari sasaran 100 ribu ton.
Prestasi Karawang itu rupanya belum cukup menggugah Bulog. Ketika diwawancarai wartawan TEMPO Suhardjo H.S., wakil kepala Bulog Sukriya Atmaja kelihatan agak sungkan berbicara soal rencana ekspor. Dalam nada hati-hati, dia memberi gambaran bahwa situasi pasar beras dunia sekarang ini sesungguhnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…