Sang Kiai Dari Negeri Damai
Edisi: 11/15 / Tanggal : 1985-05-11 / Halaman : 74 / Rubrik : PDK / Penulis :
NAMANYA tetap pondok pesantren, tapi modern. Di sini kitab kuning ditaruh ke samping, diganti buku-buku teks biasa. Sistem sorogan dan bodongan dihentikan, diterapkan cara klasikal. Para santri tetap diasramakan dan diharuskan memakai bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Dan yang mencolok, pondok ini memasang batas tegas antara wilayahnya dan masyarakat lingkungannya. Dengan demikian, Pondok Modern Gontor, demikian populer disebut memang bak pulau terpencil.
Maka, tak hanya pada akhir 1920-an pesantren yang terletak 12 km tenggara Ponorogo, Jawa Timur, ini terbilang unik. Sekarang pun, Pondok Gontor, yang didirikan oleh R. Santoso Anombesari pada 1926, dipandang sebagai pesantren dengan sistem yang lain dari yang lain. Di masjid pondok inilah, Rabu pekan lalu, disembahyangkan jenazah K. H. Imam Zarkasyi, putra bungsu Anombesari, sebelum dimakamkan di permakaman keluarga di dekat pondok. Gagasan-gagasan Almarhumlah, terutama, yang mengubah Pondok Gontor menjadi lain dibandingkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…