Pelarian Penjara Salemba
Edisi: 14/15 / Tanggal : 1985-06-01 / Halaman : 13 / Rubrik : NAS / Penulis :
MINGGU siang pekan ini, sekitar pukul 12.00 sebuah keributan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta. Bambang Heru, seorang narapidana, ditampar petugas yang jengkel karena ia menolak membersihkan bangsal yang dihuninya bersama sejumlah napi lain. Heru, yang tak bisa menerima perlakuan itu, marah.
Heru yang divonis 18 tahun dan kini sedang dalam proses naik banding itu memang napi kelas kakap. Ia salah satu anggota gerombolan perompok yang menembak Ny. Lamria Simanjuntak-Simatupang di Jalan Kwini, Jakarta Pusat, tahun lalu, dan berhasil menyikat uang dan perhiasan yang bernilai 1 milyar rupiah. Membersihkan bangsal memang bukan kebiasaannya. Semua napi sebangsalnya senantiasa bersedia menggantikan tugas itu. Pengaruh Heru sangat besar. Ia digelari macam-macam di lingkungan bangsalnya: bodyguard, voorman, sampai pengintai. Tak aneh bila kepalanya panas menerima tamparan itu.
Heru protes,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?