Ramai-ramai "bunuh Diri" Di Pantai Bali

Edisi: 30/15 / Tanggal : 1985-09-21 / Halaman : 72 / Rubrik : LIN / Penulis :


SEMUA sudah mati dibantai" ujar Tas'an, B.Sc., penuh sesal. Kaiau saja ia diberi tahu lebih cepat, tak akan dijumpainya ujung pesta pembantaian 86 ekor ikan paus pilot (pilot whale) yang terdampar di pantai Selabih, Kabupaten Tabanan, 55 km sebelah barat Denpasar.

Tas'an, ahli mamalia air dari Gelanggang Samudra Ancol, diberi tahu lewat telepon, siang hari 5 September lalu, tentang terdamparnya puluhan paus pilot di Selabih. Dia hari itu juga langsung terbang ke Bali. Tetapi ia sampai di Selabih hampir tengah malam. Dan jangankan ikan paus utuh, tulang-tulangnya pun ternyata sudah punah. Pantai berpasir hitam dan berbatu karang itu cuma menyuguhkan bercak-bercak darah, serpihan-serpihan daging, dan isi perut. "Padahal, jenis mamalia ini bisa tahan 36 jam di daratan," ujar Tas'an lebih lanjut.

Petang itu, 4 September, sehari sebelum Tas'an tiba, Pan Budi, 45, terkejut melihat dua ekor ikan besar sekali di alur Sungai Selabih. Ia kemudian memanggil teman-temannya. Ikan berkulit abu-abu tua dengan moncong tumpul itu dicoba didorong ke…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…