Ke Puncak Menuju Hiroshima

Edisi: 30/23 / Tanggal : 1993-09-25 / Halaman : 74 / Rubrik : OR / Penulis : WY

PEKAN Olahraga Nasional XIII berakhir Senin pekan ini. Kontingen DKI Jaya masih juara umum, disusul Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah. Dan Jawa Timur, yang dari awal mengumbar akan menjegal Jawa Barat, terduduk di tempat keempat.

Dari 29 cabang olahraga di PON barusan, belum jelas mana yang dibawa ke Asian Games Hiroshima, Oktober 1994. "Rencananya, seminggu lagi kami umumkan," kata Sutardiono, Ketua Pembinaan Prestasi PB KONI. Beberapa waktu lalu disebut ada 12 cabang prioritas, tapi mungkin menjadi 15 cabang.

KONI telah mengelompokkan cabang olahraga yang diperkirakan menggondol emas masuk katagori I, seperti bulu tangkis. Di sana ada Susi Susanti dan Alan Budikusuma peraih dua medali emas di Olimpiade Barcelona. Juga ada Joko Suprianto dan Heryanto Arbi di peringkat atas IBF. Katagori II untuk cabang olahraga yang berprospek perbaikan ranking. Selain itu, ada kategori III dan IV.

Cabang sepak bola, kendati prestasinya jeblok melulu, masih diberi kesempatan. Tim PSSI junior di bawah usia 19 tahun, yang kini mengikuti kompetisi liga junior di Italia, punya kans ke Hiroshima.

Di cabang tenis, ada Yayuk Basuki. Tapi pengamat tenis Benny Mailili melihat kans tenis berat. "Kecil, kalau tak bisa dibilang zero," katanya. Di sana ada dua petenis Jepang, Kimiko Date dan Naoko Sawamatsu, yang makin mantap. Sedangkan peringkat Yayuk tetap di bawah 50 besar. Walau beberapa kali mengejutkan, tak bisa dipakai untuk mengukur prestasi.

Kekurangan Yayuk, menurut Benny, sebagai petenis profesional berpikirnya amatir. Ia memang aset nasional, sebab itu perlu diberi masukan. Tapi jika dikritik, petenis asal Yogya ini tak siap menerimanya. Sebagai contoh, Steffi Graf yang sebelum bertanding…

Keywords: -

---

Foto Terkait