Bung Karno
Edisi: 33/15 / Tanggal : 1985-10-12 / Halaman : 26 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
PADA suatu pagi, di tahun 1948, mungkin di bulan Desember, sebuah pesawat capung Belanda terbang merendah. Dari pintunya terlontar ratusan pamflet. Kertas-kertas itu bertaburan di atas kota kami. Anak-anak berlarian memungut. Saya waktu itu berumur 7 tahun. Apa yang tertera dalam pamflet itu, saya lihat, adalah gambar Bung Karno dan Bung Hatta. Bukan sedang berpidato: kedua pemimpin Republik itu berada dalam sebuah jip, dijaga oleh serdadu Belanda dengan baret yang angkuh.
Sukarno-Hatta telah ditangkap, demikian kira-kira bunyi pamflet itu. Republik sudah jatuh. Rakyat harap maklum.
Tapi kami, baru saja pindah dari suatu tempat pengungsian, tak bisa maklum. Kami tak percaya. Bagaimana mungkin Bung Karno dan Bung Hatta bisa ditangkap, mungkin menyerah? Di keluarga-keluarga yang menolak kerja sama dengan pemerintah pendudukan, yang mengungsi atau menyimpan gerilya di kota, yang jauh dari Yogya, siaran apa pun dari musuh tak akan bisa ditelan. Apalagi tentang Bung Karno tertangkap.
Kemudian memang terbukti,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…