Maut Menunggu Pengantin Baru
Edisi: 30/23 / Tanggal : 1993-09-25 / Halaman : 83 / Rubrik : KRI / Penulis : TUT
WATI, 18 tahun, hanya menangis sesenggukan ketika mendengar ancaman Malli Daeng Tata, 35 tahun. "Jika kau nekat kawin dengan Bonto, tidak sampai 20 hari kau akan mati bersama suamimu," kata Malli, seperti ditirukan kakak Wati, Siah.
Dan pada hari ke-19 setelah pernikahan, Bonto Daeng Nai, 23 tahun, suami Wati, ditemukan tergantung di pohon mangga di tengah sawah, dua pekan silam. Pohon itu 500 meter di belakang rumah mertuanya. Di kuduk Bonto ada bekas luka benda tajam. Dan tak jauh dari situ Wati juga ditemukan sudah tidak bernyawa. Di lehernya ada bekas cekikan.
Pengantin baru asal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…