Pengalaman Koko Di Pbb
Edisi: 35/15 / Tanggal : 1985-10-26 / Halaman : 14 / Rubrik : NAS / Penulis :
Dr. Soedjatmoko, 63, merupakan salah seorang pelopor diplomasi Indonesia di dunia internasionaL Rektor Universitas PBB ini menuturkan pengalamannya menjadi anggota delegasi RI di PBB kepada Seuchi Okawa dari TEMPO, di kantornya di Tokyo, Sabtu pekan lalu.
KETIKA berusia 25, Soedjatmoko telah mendapat perintah dari Perdana Menteri Sjahrir untuk bertugas di PBB. Pada saat itu, 1947, Belanda melakukan blokade terhadap wilayah RI, dan Sjahrir merasa yakin Belanda akan segera menyerang. Karena itulah Soedjatmoko, Dr. Sumitro Djojohadikusumo, dan Charles Tambu, orang Sri Lanka yang bersimpati terhadap perjuangan Indonesia diperintahkan segera menembus blokade ke New York. Tugas mereka adalah mengadu ke PBB jika Belanda menyerang dan memperjuangkan pengakuan internasional terhadap kelahiran RI. "Kami pergi sendiri-sendiri dengan rendezvous…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?