Gabah Murah, Beras Melimpah
Edisi: 38/15 / Tanggal : 1985-11-16 / Halaman : 16 / Rubrik : NAS / Penulis :
TIDAK setiap tahun, petani harus mengejar angka inflasi. Tahun depan misalnya, harga dasar gabah kering giling (GKG) yang dibeli KUD dari tangan petani, pekan lalu, diputuskan tidak naik: tetap Rp 175 per kg. Sejak diberlakukan Februari lalu, harga dasar itu sesungguhnya sudah dimakan inflasi hampir 4%. Jika tingkat harga pembelian GKG itu dipertahankan setahun lagi, nilai nyata harga dasar itu jelas makin berkurang.
Tentu pemerintah tidak punya keinginan sama sekali untuk membikin melarat petani. Justru dengan penetapan harga dasar, yang selama ini hampir selalu dinaikkan setiap tahun itu, injeksi terhadap daya beli petani dan merangsang produksi sekaligus dilakukan. Sialnya, usaha menginjeksi daya beli itu, tahun 1985 ini, banyak tidak kesampaian. Pembelian gabah oleh KUD ternyata jarang yang bisa mencapai harga dasar, karena mutu gabah petani dianggap tidak memenuhi syarat - rata-rata Rp 50 sampai Rp 75 di bawah harga GKG.
Terlalu banyaknya curah hujan di awal tahun ini menyebabkan kandungan air gabah kering panen petani berada di atas batas 14%. Kadar gabah hampanya juga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?