Senapan Di Tangan Kanan, Zaitun ...

Edisi: 44/15 / Tanggal : 1985-12-28 / Halaman : 81 / Rubrik : BK / Penulis :


ARAFAT: TERRORIST OR PEACE MAKER?Oleh: Alan Hart Penerbit: Sidgwick & Jackson, London, 1984, 480 halaman
JIKA politik adalah seni, yang bermodalkan peluang dan kemungkinan, seperti dikatakan Lord Butler, maka barangkali Yasser Arafat adalah tokoh yang tepat untuk itu. Sejak mendirikan organisasi gerilya Al-Fatah pada 1963, Arafat berusaha merebut tiap peluang dan memanfaatkan tiap kesempatan.

Dia tidak kecil hati ketika para pemimpin RRC menasihatkan bahwa perang gerilya bukanlah cara yang tepat untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Manakala Syria, Yordania, dan Mesir menolak kerja sama, karena tidak mau terlibat perang dengan Israel, Arafat tidak putus asa. Bahkan ketika Al-Fatah yang baru dibentuk itu terancam perpecahan, karena sebagian besar anggotanya menolak perjuangan bersenjata, semangatnya untuk bergerilya justru kian menggebu.

Dibuat berdasarkan 200 jam wawancara dengan Arafat dan beberapa tokoh teras PLO (Organisasi Pembebasan Palestina), karya Alan Hart ini ternyata menyodorkan inside story yang sangat berharga. Banyak bagian gelap dari sejarah perjuangan Palestina diuraikan secara lengkap sampai ke detail. Mulai gerakan bawah tanah Fatah, perang Arab-Israel (1967), Black September (1970), perang Arab-Israel (1973), hingga penumpasan terhadap PLO di Libanon (1983).

Dua bab pertama dikhususkan Hart untuk bercerita tentang masa kecil Arafat. Tokoh yang diakui Hart sebagai "master of tactic" ini, sejak kecil sudah suka sekali main perang-perangan. Dua kegemarannya yang lain ialah mengorganisasikan anak-anak Palestina di Kairo, dan menekuni sejarah bangsanya. Cita-cita membebaskan Palestina sudah bersemi dalam dirinya sejak usia belasan tahun.

Dan Arafat melakukan apa saja untuk cita-cita itu. Ia pernah menjadi perantara dalam jual beli senjata gelap, pernah mendapat latihan militer intensif dari seorang Jerman yang namanya dirahasiakan, pernah pula disiksa berat dalam sebuah penjara di Libanon. Dari masa kecil yang serba gemuruh itu, tumbuh seorang Arafat, tokoh yang menurut penilaian Hart mampu "memindahkan gunung". Benarkah?

Hart punya segudang alasan untuk itu. Berpengalaman 20 tahun meliput peristiwa di berbagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…