Marx
Edisi: 45/14 / Tanggal : 1985-01-05 / Halaman : 16 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
KETIKA putrinya melahirkan bayi laki-laki, Karl Marx pun jadi kakek. Ia menulis sepucuk surat: "Tak enak menjadi seorang orang tua di masa ini, karena seorang tua hanya bisa melihat ke masa depan, dan tak menyaksikannya."
Itu di bulan April 1881. Di bulan Maret 1883 sang kakek meninggal, dengan keyakinan bahwa anak-anak dunia kelak akan "menghadapi periode paling revolusioner yang pernah dialami manusia". Para pengkut dan sahabatnya agaknya tahu kira-kira apa yang dimaksud dengan itu. Ketika Marx di makamkan di Highgate, London, di hari yang sudah semerbak oleh musim semi itu, seseorang berpidato atas nama kaum buruh di seluruh dunia.
Seratus tahun kemudian memang banyak revolusi terjadi. Sayangnya, bagi Kakek Karl, ia tak menyaksikan bahwa di antara pergolakan besar itu, revolusi kaum buruh tak persis terjadi seperti yang dibayangkannya - bahkan diramalkannya. "Marx meninggal ]01 tahun yang silam," demikian sebuah tulisan muncul 7…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…