Sejengkal Mukjizat Tanpa Wujud

Edisi: 49/14 / Tanggal : 1985-02-02 / Halaman : 26 / Rubrik : SR / Penulis :


AKHIRNYA, Sabtu pekan lalu, seniman Amerika, David Barr, bisa terbang ke Irian Jaya dari Jakarta. Dan di kawasan Indonesia, pada koordinat 2ø 6' 36" Lintang Selatan dan 137ø 23' 24" Bujur Timur, sekitar 10 kilometer dari Teluk Waropen, ia menanam potongan marmar keabu-abuan yang sepintas kelihatan seperti minatur piramid. Penanaman itu diikuti dengan penuangan air yang berasal dari es yang diciduknya di Greenland, Kutub Utara.

Peristiwa yang terdengar sederhana tapi aneh itu merupakan kerja besar bagi Barr. Hampir lima tahun ia menunggu - nyaris putus asa - pemerintah Indonesia memberinya izin untuk menggali lubang dan menuang air di tempat itu. Bukan cuma kedutaan besar Amerika Serikat yang berusaha keras, tapi sampai-sampai senator Michigan, Carl Levin, menyelipkan surat rekomendasi. Tidak aneh bila Barr menyebut pemberian izin itu sebagai mukizat.

Departeman luar negeri RI mengakui, pemrosesan izin memang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…