Belajar Dari Nasib Wasit
Edisi: 49/14 / Tanggal : 1985-02-02 / Halaman : 65 / Rubrik : OR / Penulis :
PENYERANG Perseman (Manokwari) itu, Mathias Woof, bertabrakan dengan pemain PSMS (Medan) dalam suatu perebutan bola. Benturan agak keras yang terjadi pada pertandingan di putaran I Divisi I PSSI Wilayah Barat yang berlangsung dua pckan lalu di stadion Lampineueng, Banda Aceh, itu menyebabkan kedua pemain sama-sama terjungkal.
Tapi, hanya Mathias, 23, yang tampak meringis sambil memegang dahinya. Darah mengucur dari kening itu, dan ia kemudian segera ditandu ke luar lapangan. Lukanya cukup lebar dan harus dijahit di rumah sakit. Biaya pengobatan untuk itu biasanya ditanggung oleh panitia pertandingan. Namun, dalam kasus Mathias, panitia tak perlu lagi mengeluarkan ongkos penyembuhan.
Berkat adanya kontrak asuransi antara Panitia Pertandingan dan PT Asuransi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…