Pelita Siap Sapih

Edisi: 49/14 / Tanggal : 1985-02-02 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :


PELITA Air Service diam-diam sudah, siap disapih dan bahkan mampu memberi tambahan penghasilan bagi perusahaan induknya. Perusahaan penerbangan itu, semula, memang dimaksudkan sebagai beban biaya Pertamina. Baru sejak 1981 Pelita mulai menguntungkan, sehingga Pertamina mencabut subsidi operasinya. "Kini subsidi gaji, yang Rp 280 juta per bulan, kalau dicabut pun kami tak keberatan," kata Dirut Wage Mulyono, dalam suasana HUT ke-14 Pelita Air Service, pekan lalu.

Penghasilan perusahaan penerbangan carter terbesar di Indonesia itu tahun lalu mencapai sekitar Rp 135 milyar. Biaya operasional, menurut Wage, cuma sekitar 60% dari penghasilan. Dengan demikian, setoran Pelita kepada Pertamina, 1984, sekitar Rp 54 milyar.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…