Mengkaji Budaya Alon-alon

Edisi: 04/15 / Tanggal : 1985-03-23 / Halaman : 31 / Rubrik : ILT / Penulis :


ORANG Indonesia lamban ? Profesor Robert Levine dari Amerika mengujinya dengan kecepatan pegawai kantor pos Indonesia melayani pembeli prangko. Suatu hari, profesor itu antre di sebuah kantor pos kecil di sekitar Solo. Begitu tiba gilirannya, pegawai kantor pos, yang mengetahui bahwa sang pembeli orang Amerika, serta merta bersukacita dan membuka perbincangan tentang keponakannya yang sedang belajar di AS. Akibatnya, acara sang profesor berantakan.

Toh, menurut Levine, guru besar psikologi dari California State University itu, pegawai kantor pos Indonesia belumlah yang paling lamban di antara enam negeri yang ditelitinya; Jepang, AS, Inggris, Italia, Taiwan, dan Indonesia. Rekor juru kunci dipegang Italia, dengan kecepatan 47 detik untuk penjualan sehelai prangko. Yang paling sigap adalah Jepang, dengan kecepatan 25 detik. Indonesia berada di urutan kelima, setelah Taiwan.

Levine tertarik mempelajari "kesadaran waktu", terutama setelah menjadi guru besar tamu pada fakultas psikoloi di sebuah universitas di Niteroi, Brazil. "Dinegeri ini, jam karet bertahan secara konsisten," katanya dalam tulisan bersama Ellen Wolf, di majalah Psychology Today, bulan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…