Kejahatan Jumat Kliwon
Edisi: 06/15 / Tanggal : 1985-04-06 / Halaman : 24 / Rubrik : KRI / Penulis :
KALAU saja penganiayaan terhadap Nasem, 20, terjadi saat ia masih hidup, polisi Indramayu mungkin tak perlu kelewat mengerutkan kening. Tapi, penganiayaan terhadap Janda beranak satu itu justru terjadi setelah ia meninggal karena sakit. Lima hari setelah dikuburkan, jasad Nasem ditemukan dalam rawa, sekitar 2 km dari kubur, dengan tubuh sudah terpotong menjadi dua. Kedua bibir dan hidungnya dikerat, serta rambutnya terbabat habis.
Tak pelak lagi, ini merupakan kasus yang mungkin belum pernah terjadi. "Ini model kejahatan jenis baru," kata seorang perwira di Polsek Indramayu, Jawa Barat, kepada TEMPO. Sampai pekan lalu, misteri penganiayaan terhadap mayat Nasem itu belum terungkap. Polisi menemui kesulitan karena si pelaku hampir tak meninggalkan jejak.
Yang dialami Nasem bermula pada malam Jumat Kliwon, medio Maret lalu. Malam itu setelah sakit panas sekitar empat hari, Nasem meninggal. Esok harinya ia dikuburkan di pekuburan Desa Tambak, tak berapa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…