Harga Barang Di Pasar Transisi
Edisi: 07/15 / Tanggal : 1985-04-13 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis :
SUASANA tawar-menawar kini makin banyak terlihat di pasar-pasar tingkat pengecer. Menghadapi perubahan harga karena pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), mulai I April lalu, pembeli perlu cerewet sedikit dalam menawar harga barang. Salah langkah sedikit, boleh jadi, mereka akan termakan permainan harga pengecer yang berusaha mengambil kesempatan di tengah suasana demam pajak itu.
Mulai saat itu, pukul rata harga pelbagai barang kebutuhan dasar naik 5% sampai 20%. Minyak goreng merk Bimoli, misalnya, naik sekitar 4%: dari Rp 2.400 jadi Rp 2.500 untuk isi 2 kg. Kenaikan terjadi sesudah produsen PT Sajang Heulang menaikkan harga jual minyak itu ke para distributornya bertepatan dengan saat pemberlakuan PPN. Anehnya, sekalipun harga naik, permintaan tetap melonjak.
Dalam suasana demam pajak seperti itu, para produsen sendiri kelihatan seperti tak punya pilihan lain. Selain harus menjadi wajib pungut PPN, mereka juga harus menanggung kenaikan biaya produksi karena harga BBM, umpamanya, juga sudah naik terkena pajak itu. Karena alasan itulah, maka harga makanan kaleng bikinan grup Mantrust ada yang naik sampai 12%, melebihi beban pajaknya, seperti corned beef. Kata A. Sukandar, direktur komersial PT Borsumij Wehry Indonesia, distributornva. "Kalau tidak ada efisiensi dipabrik, kenaikan itu bisa mencapai 15%."
Tapi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…