Banyak Ganjalan Menuju Beijing
Edisi: 09/15 / Tanggal : 1985-04-27 / Halaman : 15 / Rubrik : NAS / Penulis :
PUKUL 18.17 tamu yang ditunggu-tunggu itu akhirnya muncul di ruang VIP bandar udara Cengkareng. Sekitar 40 wartawan dalam dan luar negeri segera menyerbu dan mengerubuti menlu RRC Wu Xueqian. Wu, yang kelihatan capek, dengan setelan jas biru muda, terhenyak di sofa diapit Dirjen Politik Deplu Nana Sutresna dan seorang anggota delegasinya.
Seorang anggota delegasi RRC datang membawa setumpuk kertas. "Ini pernyataan Menteri," ujar penerjemah dalam bahasa Inggris. Tapi para wartawan tak peduli. Sebagian langsung bertanya pada Wu. Akhirnya diputuskan Wu membacakan dulu pernyataannya.
Kedatangan menlu RRC Wu Xueqian Senin petang pekan ini memang yang paling dinantikan pers. Untuk pertama kalinya seorang menlu RRC mengunjungi Jakarta setelah hubungan diplomatik RI-RRC dibekukan pada 1967. Karena itu, bisa dimengerti bila Wu, oleh sebagian wartawan, dianggap sebagai bintang peringatan ke-30 Konperensi Asia Afrika (KAA) saat ini, seperti juga Menlu Zhou Enlai pada KAA tiga dasawarsa silam. Anggapan ini mungkin juga karena tidak adanya tokoh besar lain yang datang dalam peringatan KAA kali ini, misalnya Rajiv Gandhi, ketua barisan Non Blok, yang menggantikan peran mendiang bunya.
Kedatangan Wu, dan masalah hubungan Indonesia-RRC, memang agak "memudarkan" peringatan KAA. Berbagai spekulasi pun timbul, semuanya berputar di sekitar kemungkinan pencairan kembali hubungan diplomatik kedua negara. Akan segera dimulainya hubungan resmi dagang langsung RI-RRC tambah menyulut obor spekulasi tersebut. Dan diplomasi Menlu Wu tampaknya cukup ulung, dengan pernyataannya yang rapi, pintar berkelit, dan "penuh pengertian".
Misalnya, tatkala Wu dalam bahasa Cina yang diterjemahkan daiam bahasa Inggris, mengatakan, "Saya datang kemari untuk memperingati…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?