Ricuh Di Garis Belakang

Edisi: 13/15 / Tanggal : 1985-05-25 / Halaman : 23 / Rubrik : LN / Penulis :


BUKAN peluru kendali Irak yang menggelegar di Teheran, Senin dua pekan silam. Tapi sebuah bom mobil. Terjadi tidak jauh dari bazar, ledakan itu menewaskan sembilan orang dan melukai 14 lainnya. Dua puluh gedung bertingkat rusak berat, sembilan mobil hancur, sementara pelakunya tidak diketahui.

Sabotase itu bukaniah yang pertama. Berturut-turut bom meledak pada Maret dan April, satu di antaranya terjadi di masjid, tatkala orang sedang melakukan salatJumat. Teheran rawan? Mungkin saja. Keadaan memang tampak kian buruk sejak satu bulan berselang karena banyak demonstran beraksi di jalan-jalan. Anehnya, aksi protes itu digerakkan oleh dua kelompok yang berlawanan, Hizbullah yang properang dan kelompok lamnya yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…