Karper Kolam Pak Kurdi

Edisi: 13/15 / Tanggal : 1985-05-25 / Halaman : 78 / Rubrik : LIN / Penulis :


TANAH ladang itu gersang. Banyak pasirnya, sehingga sulit ditanami pohon yang berguna. Pohon pisang saja tak bisa berbuah dengan baik. Tapi itu dulu. Sebelum Pak Kurdi, 60, mengubah dan mengolahnya menjadi ladang yang menghasilkan. Penduduk Kampung Dasan Tembang, Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, berterima kasih pada Papuk Kurdi - demikian penduduk setempat memanggil kakek yan punya cucu bernama Kurdi - yang telah menjadi suri teladan penghijauan dan kemakmuran kampungnya.

Bermula pada kegemeran sang Papuk dalam hal mencoba-coba. Pada suatu hari, dia kedatangan seorang penjual benih ikan keliling. Pak Kurdi tertarik sekali pada uraian si tukang ikan mengenai mudahnya panen ikan, banjir uang, dan pemeliharaan ikan karper, Ikan yang ditawarkan.

Dia kemudian mengubah lahan tegalannya yang cuma 16 are itu menjadi kolam ikan. Kebetulan air tak begitu sulit di kawasan itu. Setelah petak-petak digenangi air 10.000 benih ikan karper yang dibelinya Rp 50 ribu pun ditebarkan di situ. "Waktu itu hanya coba-coba saja," ujarnya, mengingat awal usahanya pada tahun 1983. Dia tak peduli berapa ratus ikan yang bisa bertahan hidup dan menjadi besar. Tapi yang jelas, 10 bulan dan saat benlh karper itu ditebarkan ratusan ikan pula yang dapat dijualnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…