Liputan Pelarian Salemba

Edisi: 15/15 / Tanggal : 1985-06-08 / Halaman : 11 / Rubrik : SDR / Penulis :


BUKAN karena gemar bekerja jika redaksi TEMPO ngantor di hari besar Waicak Senin lalu. Selain hari Senin adalah hari dead line majalah, ada perkembangan penting yang memaksa sebagian anggota redaksi masuk kantor lebih pagi: Berita ditembak matinya Hendro Sucipto alias Eddy Gombloh, salah seorang gembong dalam kelompok Kwini yang lari dari rumah tahanan (rutan) Salemba. Alasan untuk mengangkat peristiwa bobolnya rutan Salemba sebagai laporan utama pun menjadi lebih kuat.

Adalah Bunga Surawijaya yang pertama kali…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surat dari Redaksi
1994-05-14

Tayangan, kolom khusus tentang masalah televisi dan pengaruhnya sehari-hari. penggarapannya diserahkan kepada sutradara garin nugroho,33.…

S
Surat dari Redaksi
1994-04-16

Tempo tenis selibriti berlangsung di lapangan ums 80, kuningan, jakarta. sejumlah menteri, pejabat sipil maupun…

S
Surat dari Redaksi
1994-02-05

Wawancara kemala atmojo (redaktur pelaksana matra) dengan ria irawan melengkapi laporan utama tempo. tragedi kematian…