Perjuangan Kembar Tujuh
Edisi: 15/15 / Tanggal : 1985-06-08 / Halaman : 59 / Rubrik : KSH / Penulis :
LIMA pasang mata bayi mungil yang sangat kecil itu berkedip ketika telunjuk Patti Frustaci dengan hati-hati menyentuh mereka bergantian. Selasa pekan lalu untuk pertama kalinya Patti, guru berusia 30 tahun itu, diperkenankan melihat lima anak kembarnya yang tersisa dari kembar tujuh yang dilahirkan seminggu sebelumnya, 21 Mei, di rumah sakit Orange California, Amerika Serikat.
Ibu dan anak-anaknya yang tersisa itu sama-sama berjuang melawan maut. Patti, selama seminggu setelah melahirkan, tak lepas dari jarum infus. Pada persalinan ia mengalami perdarahan berat karena harus melalui operasi Cesar - pembedahan pada bagian perut.
Sulit dibayangkan apa perasaan ibu yang telah punya anak pertama umur setahun itu ketika diperkenankan menjenguk anak-anaknya dari kelahirannya yang kedua - ia cuma menangis. Untuk pertama kalinya ia menyaksikan kehidupan yang diharapkannya. Sebelumnya, dalam keadaan gawat, ia hanya menyentuh dua anak dari tujuh kembarannya yang disodorkan sudah tanpa nyawa. Satu, bayi wanita, meninggal ketika persalinan. Satu lagi, bayi laki-laki…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…