Blong Setelah Tuah Itu

Edisi: 15/15 / Tanggal : 1985-06-08 / Halaman : 78 / Rubrik : LIN / Penulis :


BAGAIKAN Hanoman, Suwono Blong, 55, menggaruk-garuk brewoknya yang memutih sambil mengumpat, "Broker itu bahasa Londo, Jawanya ya bajingan!" Blong, yang mendapat hadiah Kalpataru 1983, sebagai pengabdi lingkungan karena berhasil membina gelandangan, WTS, dan bekas bromocorah di kampungnya, marah besar. Napasnya tersengal dan darah tingginya kumat. Ia merasa dupu beberapa orang yang menamakan dirinya tenaga sukarela dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), yang dengan dalih Yayasan Majapahit - proyek Blong yang dihuni 1.230 bekas gali, gelandangan, dan WTS mendapatkan dana dari luar negeri. Penyelewengan dana ini telah diadukannya kepada sejumlah pejabat. Mulai dari Laksusda Mojokerto, Menteri Sosial Nani Soedarsono, sampai ke Menteri Tenaga Kerja Sudomo.

Memang, sejak Blong meraih Kalpataru, Dukuh Balongcangkring dan Cakarayam II, Mojokerto, Jawa Timur, banyak didatangi orang. Lebih-lebih Blong mempunyai sejarah hidup unik, sebagai bekas bromocorah. Dana dari luar negeri pun berdatangan. "Karena saya buta liku-likunya cari dana…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…