Samson Dari Jenewa

Edisi: 16/15 / Tanggal : 1985-06-15 / Halaman : 57 / Rubrik : KL / Penulis : ZAIN, WINRANO


DANAU Jenewa tampak bening dan tenang di suatu hari pada musim semi lalu. Udara sejuk masih terasa menyelimuti Hotel Intercontinental, yang tak jauh dari situ. Tapi di suatu ruang konperensi hotel, suasana terasa panas dan mendebarkan. "Seperti sudah kukatakan di Wina belum lama berselang, organisasi kita ini sakit dan sekarat," teriak menteri perminyakan Arab Saudi Sheik Zaki Yamani. Diam sebentar, sembari matanya menatap satu per satu peserta konperensi, lalu dia meneruskan, "Kita harus menghentikan permainan kucing-kucingan ini. Kalau harga minyak hancur, itu karena ulah kalian yang memproduksi lebih dari jatah yang ditetapkan bersama. Sehingga, untuk menopang harga, akhirnya kami harus membatasi produksi hanya tiga juta barel sehari. Belum pernah Arab Saudi memproduksi serendah ini. Anda mengharapkan Arab Saudi mau berkorban terus?"

Yamani berhenti lagi. Matanya kini berpaling kepada pimpinan delegasi Nigeria: Tam David-West - pendatang baru yang selalu memakai jubah dan topi serba putih. Tam, yang badannya tinggi besar dan mukanya mirip Muhammad Ali itu, merasakan tatapan mata Yamani. Dia tahu negerinya memproduksi 1,8 juta barel lebih tinggi dari jatah - bahkan, akhir tahun lalu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…