Bila Belerang Menyerang Kentang

Edisi: 18/15 / Tanggal : 1985-06-29 / Halaman : 60 / Rubrik : LIN / Penulis :


PADA suatu pagi di pekar lalu, petani Desa Karan Tengah di Dieng Bara terkejut. Mereka mendapatkan daun-daun pepohonan putih semua. Beberapa hari kemudian, petani sayur di Desa Kepakisan juga mengalami hal yang sama. Warna putih bagaikan salju tipis itu ternyata awal malapetaka yang menimpa kedua desa yang berada di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Tiga hari kemudian, kentang, kol, kapri, jagung, dan tanaman lainnya layu. Kematian semakin nyata karena bintik-bintik putih itu - bagaikan api panas - telah membuat kering daun dan batang pohon. Penduduk juga heboh karena bau yang menyengat terasa sampai radius 300 meter. Mereka kemudian ingat akan peristiwa Sinila, gas beracun di Pegunungan Dieng, beberapa tahun lalu.

Tapi kejadian di dua desa dari 18 desa Kecamatan Batur itu tak sama dengan kasus gas beracun di Sinila. Bau yang menyengat itu adalah akibat semburan liar gas belerang dari sumur geotermal Dieng. "Gas belerang yang menyembur dari sumur pengeboran Dieng tak membahayakan manusia," demikian ucap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…