Evolusi Di Nu

Edisi: 19/15 / Tanggal : 1985-07-06 / Halaman : 15 / Rubrik : NAS / Penulis :


DUA pekan setelah Lebaran, kantor PB NU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, masih sepi. Ini bukan karena para pengurus NU masih berlebaran di kampung, tapi karena mereka mengunjungi cabang-cabang.

Rais Am Kiai Achmad Siddiq mengunjungi Ja-Teng dan Ja-Tim. Ketua Umum Tanfidziyah Abdurrahman Wahid, selain menengok beberapa cabang di Ja-Tim, juga mengunjungi Bali. Asnawi Lathif, sekretans PB NU, mengunjungi cabang-cabang di Lampung bersama Ny. Wachid Hasjim. "Jadi, maklumlah kalau di PB NU tidak ada orang," kata sekjen PB NU Anwar Nurris.

Sejak kepemimpinan NU baru, yang terbentuk enam bulan lalu, penampilan organisasi ini memang telah berubah. Itu tecermin juga pada wajah kantor PB NU. Bila dulu pengurus NU di kantor…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?