Menjalar Di Bawah, Kemudian Mengamuk

Edisi: 19/15 / Tanggal : 1985-07-06 / Halaman : 61 / Rubrik : LIN / Penulis :


TIGA pesawat jenis Porter Pilatus, 40 mobil tanki, dan lebih dari 1.000 orang sejak Jumat pekan lalu mencoba melawan api. Hasilnya, Senin pekan ini, kebakaran di areal perkebunan Aek Torop, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, itu sudah mengecil dan api telah dilokalisasikan meski belum padam sama sekali.

Dan, menurut perhitungan terakhir, tak kuran- dari 20.000 ha karet dan kelapa sawit - milik PTP III, IV, Perkebunan Torganda dan perkebunan rakyat - hangus. Bila biaya untuk 1 ha ditaksir Rp 1,5 juta, setidaknya Rp 30 milyar di akhir Juni ini jadi abu. Kebakaran perkebunan terbesar di Indonesia selama ini.

Adalah kemarau yang panjang di kawasan Sumatera Utara. Bahkan pekan lalu suhu di kawasan itu mencapai 36,6 derajat Celcius. Biasanya, suhu tertinggi, menurut catatan Biro Pusat Statistik, hanya 33,4 derajat Celcius. Maka, diduga, kebiasaan para buruh perkebunan yang suka memusnahkan kayu-kayu kering dengan membakarnya merupakan pangkal bencana ini. Panas yang menyengat menyebabkan daun-daun mati tanaman kacang-kacangan - tanaman sela untuk membunuh ilalang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…