Komunikasi & Menopause

Edisi: 19/15 / Tanggal : 1985-07-06 / Halaman : 67 / Rubrik : KI / Penulis :


TIBA-TIBA buah-buahan impor 'nyelonong lagi masuk ke pasaran bebas. Rupanya, ada orang yang cukup kreatif memanfaatkan keadaan. Ketika Bea Cukai tidak melakukan apa-apa, satu partai besar buah-buahan dari luar negeri diselundupkan. Dan untuk beberapa saat konsumen Jakarta menikmati lagi apel yang ngepros, anggur yang asam-manis, dan jeruk valencia yang memang lain rasanya kalau ditanam di California.

Apel-apel Amerika itu untuk sesaat mengingatkan saya kepada kejadian belasan tahun Ialu. Ketika buah apel siap dipanen, tiba-tiba datang badai salju yang "salah musim". Akibat badai salju yang menyerang sebagian besar kebun apel di Amerika itu, buah apel pada musim itu membawa cacat pada kulitnya. Bekas salju itu menimbulkan bercak-bercak bewarna terang yang memang membuat buah apel lalu kelihatan sedikit kurang sedap.

Lalu, mau dikemanakan apel-apel bebercak itu? Dibuang? Padahal, sebagian besar apel yang dipanen bebercak. Bercak pada kulit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13

Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…

B
Buruh Cina
1993-05-01

Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…

B
Bunga
1993-05-08

Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…