Kurai Sekujur Tubuh
Edisi: 22/15 / Tanggal : 1985-07-27 / Halaman : 28 / Rubrik : SR / Penulis :
PERAGAAN busana yang satu ini memang tidak biasa. Tanpa peragawati yang meliuk-liuk, dan diselenggarakan bukan di hotel mewah, acara ini mengambil tempat yang punya gengsi tersendiri: Museum Nasional, Jakarta. Karena itu, penyelenggaranya lebih suka menyebutnya "pameran busana". Memang lebih mirip pameran: 47 potong baju bergantungan di dinding, atau disangga tiang, hingga sekilas tak bisa dibedakan dari pameran lukisan atau pameran patung.
Acara yang dibuka Selasa pekan lalu dan akan berlangsung satu bulan ini mengantarkan buah karya 24 seniman busana Amerika Serikat. Sponsornya Museum Kerajinan Amerika, New York, yang menyelenggarakan perjalanan keliling ke Asia Tenggara - Jepang, Korea, Hong Kong Indonesia, Filipina. Kurator museum itu sendiri menyebut koleksi itu sebagai: "Busana seni, pakaian hasil kerajinan tangan kreasi baru Amerika Serikat."
Konsepsi yang merangkum banyak hal itu - kerajinan, seni rupa, desain busana, dan desain tekstil - tak segera akrab dengan masyarakat yang diharapkan jadi pengunjung pameran. Pada acara pembukaan, hampir tak ada senirupawan yang nongol. Yang segera tertarik malah desainer busana. Poppy Dharsono, umpamanya, muncul dengan kaca pembesar di tangan, dan dengan teliti "meneropong" baju-baju. Desainer lain di antaranya Peter Sie.
Padahal, benar desain busanakah yang dimaksud dikemukakan lewat baju-baju yang bergantungan itu? "Kami bukan desainer pakaian," ujar Yoshiko Iwamoto Wada, ahli busana seni yang mengawal pameran. "Kami seniman yang menuangkan ekspresi ke bentuk pakaian. Sama seperti seniman keramik yang mewujudkan ide mereka ke material tanah liat, atau pelukis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…