Kembang Gula Dibayar Nyawa
Edisi: 25/15 / Tanggal : 1985-08-17 / Halaman : 24 / Rubrik : LN / Penulis :
TIDAK seorang pun menyangka Shoji Yamamoto, 59, akan mengakhiri hidupnya secepat itu. Seusai serah terima jabatan kepala polisi di wilayah Shiga, Yamamoto masih sempat menyapa rekan-rekan sekerjanya dan wartawan yang berada di kantornya. Bahkan ia menawarkan ajakan minum bersama kepada atasannya, Kitoshi Doi, sebelum meninggalkan tempat itu pada pukul lima petang, Rabu pekan lalu.
Empat puluh menit kemudian istrinya Miyo, yang baru pulang dari salon kecantikan, menemukan tubuh Yamamoto hangus terbakar di belakang rumah mereka di Kota Otsu. Sebuah kaleng kerosin berukuran 18 liter tergeletak di samping jasadnya. Agaknya Yamamoto sudah merencanakan perbuatan nekat itu. Di tas kerjanya, ia meninggalkan tiga pesan terakhir. Kepada Miyo yang sangat dicintainya, ia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…