Jenderal Try Menjawab: Subhanallah

Edisi: 51/22 / Tanggal : 1993-02-20 / Halaman : 22 / Rubrik : NAS / Penulis : THA


UNTUK pertama kalinya dalam sejarah Orde Baru: Fraksi ABRI mencalonkan panglimanya menjadi wakil presiden. Langkah ABRI itu disampaikan oleh Letnan Jenderal Harsudiyono Hartas, ketua Fraksi ABRI di MPR, Jumat pekan lalu, hanya dua pekan sebelum Sidang Umum MPR dibuka. Jenderal Hartas bicara pada sejumlah wartawan seusai menyampaikan sambutan tertulis Panglima ABRI dalam rapat kerja para gubernur dan bupati di Hotel Horison Jakarta. Dan sebagai ketua fraksi, Jenderal Hartas adalah orang pertama yang mengumumkan calon wakil presidennya. "ABRI akan mencalonkan dengan izin presiden terpilih," kata Hartas.

Partai Demokrasi Indonesia telah pula mencalonkan Cak Su begitu Jenderal Try biasa dipanggil di Surabaya, tanah kelahirannya. Nama Try adalah hasil rapat pimpinan PDI di Kopo, Bogor, Januari lalu, dan akan menjadi bekal bagi fraksinya di MPR. Dan Ketua Umum PDI Soerjadi menyambut gembira pencalonan Try oleh Fraksi ABRI. "Kalau Golkar dan PPP mencalonkan Try, PDI bahagia. Tapi ini justru Fraksi ABRI. Terus terang PDI lebih bahagia, lebih plong," ujar Soerjadi kepada Jalil Hakim dari TEMPO di Surabaya, Ahad lalu. Pada hari Minggu lalu itu ada juga pengumuman penting dari kubu Partai Persatuan Pembangunan. Ketua Umum PPP Buya Ismail Hasan Metareum di kediaman nya, sebagai wakil ketua DPR/MPR di kawasan Jakarta Pusat, juga memastikan, calon wakil presiden PPP adalah Try Sutrisno. Menurut Buya Ismail, pada bulan Februari tahun lalu, dia bertanya kepada Jenderal Try tentang kesediaan arek Suroboyo itu untuk dicalonkan mendampingi Soeharto. Konon pertanyaan Buya Ismail hanya dijawab dengan Subhannallah berarti Maha Suci Allah. Desember lalu, kembali Buya menanyakan kesediaan Try. Jawaban Try, "Pak Ismail, saya ini tak ingin mencari apa-apa. Yang penting saya ini mengabdi." Selain itu, kata sebuah sumber yang dekat dengan Bina Graha menyebutkan, sehari sebelum pengumuman itu, Buya Ismail sempat bersilaturahmi dengan Pak Harto.

Jadi, sudah tiga fraksi yang mendukung Try sebagai calon pendamping Pak Harto. Bagaimana dengan dua fraksi yang lain? Ketua Fraksi Utusan Daerah, Letjen. (Purn.) Yogie S. Memet, tak memberi jawaban panjang. Ketika dikerubuti wartawan dalam acara rapat kerja gubernur di Hotel Horison, Gubernur Ja-Bar itu berkata singkat, "Kalau saya pribadi, dari faktor usia mungkin bisa dari generasi pasca-45. Kalau bisa ...."

Menteri Rudini juga menambahkan bahwa keputusan Fraksi ABRI mencalonkan Try Sutrisno tak mewakili suara Fraksi Utusan Daerah dan juga Fraksi Karya Pembangunan. "Masyarakat hendaknya memahami bahwa suara itu berasal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?