Menebak Citra Satelit

Edisi: 28/15 / Tanggal : 1985-09-07 / Halaman : 27 / Rubrik : ILT / Penulis :


DI depan sekitar 50 hadirin, seorang ahli "tebak-menebak" dari AS, Robert K. Vincent, menawarkan jasanya, Senin pekan lalu. Tetapi, seminar sehari di Grand Ballroom Hotel Mandarin, Jakarta, itu tentulah bukan perkara sembarang tebak. Vincent berbicara tentang Image Processing (pemrosesan citra), sebaga tindakan lanjut pengindriaan jauh (remote sensing). "Seminar ini bermanfaat karena diberikan langsung oleh ahlinya," kata Prof. M.T. Zen, deputi ketua BPPT bidang sum ber daya alam.

Teknologi pengindriaan jauh sendiri bukanlah hal baru buat Indonesia. Sejak Landsat (land satellite) I diluncurkan, 1972, Indonesia bisa membeli citra hasil satelit itu dari AS. Syaratnya, antara lain, memesan dua atau tiga bulan sebelumnya dari stasiun bumi di AS. Sebab, Landsat, yang mengorbit dari kutub ke kutub, hanya melewati satu titik yang sama di bumi setiap 18 hari (TEMPO, 16 Oktober 1982, Ilmu & Teknologi).

Dengan pertimbangan itu pula, sejak 1983, Indonesia memiliki stasiun buminya sendiri di Pekayon, dekat Cijantung, Jakarta Timur. Dengan stasiun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…