Bermain Dolar, Basah

Edisi: 28/15 / Tanggal : 1985-09-07 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis :


BANK, yang dianggap kebal, ternyata juga sudah mulai "kejangkitan resesi". Berbagai bank - baik milik pemerintah, swasta nasional, maupun swasta asing - melaporkan neraca yang menunjukkan laba triwulan II lebih kecil dari laba triwulan I 1985.

Misalnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang neracanya per 30 Juni 1985 mencatat laba sebelum pajak Rp 39,6 milyar untuk seluruh semester pertama. Labanya pada triwulan pertama tercatat Rp 27 miIyar, sehingga laba pada tiga bulan. terakhir ini hanyalah Rp 12,6 milyar, atau 46,6% dibanding laba triwulan pertama. Bank swasta asing terkemuka, Citibank, pada periode Januari-Maret 1985 mencatat laba Rp 3,3 milyar sedangkan untuk periode Januari-Juni 1985 mencatat laba 5,9 milyar. Itu berarti, labanya pada April-Juni hanyalah sekitar Rp 2,6 milyar.

Bank swasta nasional terbesar, Panin Bank, juga tak luput dari kemerosotan laba. Menurut Wakil Dirut Mu'min Ali Gunawan, tahun lalu Panin Bank…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…