Monolog Dan Dialog

Edisi: 28/15 / Tanggal : 1985-09-07 / Halaman : 77 / Rubrik : KL / Penulis : WIROSARJONO, SUCIPTO


IMPIAN Jayabaya membangun Kerajaan Kediri menjadi mata rantai utama kurun zaman di Jawa ternyata membuahkan berbagai dilema. Wasiat Erlangga untuk menghormati kedaulatan sesama saudara ternyata sulit dilaksanakan. Jayabaya menggempur Jenggala, belahan lain Kerajaan Kahuripan, yang telah dibagi dua secara adil oleh Erlangga. Semangat berbagi dan hidup penuh toleransi ternyata lebih mudah disemboyankan daripada diamalkan.

Jayabaya raja perkasa. Ia memilih persatuan kembali antara Kediri dan Jenggala. Hanya dengan kesatuan yang kukuh, menurut Jayabaya, kemantapan kehidupan Kerajaan dapat dijamin. Lebih dari itu, Jayabaya merumuskan misi sucinya untuk membangun landasan budaya tanah Jawa. Cerdik pandai dan pujangga Keraton diperintahkan merumuskan pedoman hidup dan keyakinan yang harus dihayati semua kawula. Maka, Mahabarata pun disadur. Naskah itu direka-reka agar cocok dengan keadaan tanah Jawa serta mewadahi alam pikiran dan impian sang Jayabaya. Peristiwa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…