Awas Menepuk Tengkuk
Edisi: 51/22 / Tanggal : 1993-02-20 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : DPW
PARA pejabat harap hati-hati menepuk tengkuk bawahan atau warga masyarakat. Sebab, salah-salah tafsir, bisa diadukan ke aparat hukum atau digugat. Lihat saja Wali Kota Pontianak, Kolonel (Purn.) H.A. Madjid Hasan. Ia diadukan ke polisi gara-gara "menepuk" tengkuk warganya.
Yang punya kisah adalah Safari Hamzah, penjual rokok di Pasar Mawar, Pontianak. Ketika itu, 23 Januari lalu, Pak Wali berkunjung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?