Cerita Tanpa Komposisi

Edisi: 29/15 / Tanggal : 1985-09-14 / Halaman : 77 / Rubrik : BK / Penulis :


MAT KODAK MELIHAT UNTUK SEJUTA MATA Oleh: Ed Zoelverdi Penerbit: PT Grafiti Pers, Jakarta 1985, 112 halaman
BILA diamati, fotografi terbilang sebuah bidang aneh. Ia, yang merupakan salah satu pamor kemajuan teknologi dan salah satu urat industri, seolah-olah tak pernah mendapat pengakuan yang tegas. Ia tak pernah tegak sebagai sebuah ilmu yang independen, tak pula sampai terdengar membuat loncatan-loncatan gaya karena miskinnya kritik dan tinjauan. Bahkan pemecahan bidang-bidang spesialisasinya tak umum diketahui.

Toh fotografi tak bisa dikatakan terabaikan. Ia, pada kenyataannya, menyusup ke hampir semua bidang dan langsung berfungsi tanpa banyak ribut-ribut. Di beberapa bidang, fotografi bahkan menduduki tempat utama, umpamanya periklanan dan media massa.

Di bidang tempat ia "menumpang", fotografi kemudian digali sampai ke rincinya yang spesialistis. Berbagai teori digariskan dan sejumlah buku ditulis, dari situ muncul semacam ilmu khusus yang berakar pada bidang ia melekat: fotografi periklanan, fotografi jurnalistik, fotografi desain grafis, dan lainnya.

Mat Kodak Melihat untuk Sejuta Mata adalah salah satu buku yang mengandung ilmu khusus itu. Berbeda dari buku-buku fotografi yang pernah diterbitkan di Indonesia - dan lumayan banyaknya - buku ini tidak lagi bicara perihal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…