Sabang, Tidak Bebas Lagi
Edisi: 31/15 / Tanggal : 1985-09-28 / Halaman : 13 / Rubrik : NAS / Penulis :
SUASANA Sabang mirip negeri yang - dikalahkan garuda. Di mana-mana keli- hatan banyak wajah murung. Di warung, restoran, maupun di kantor, pembicaraan orang berkisar pada soal yang sama: pencabutan status Sabang sebagai pelabuhan bebas. "Sumber hidup kami berada di ambang pintu kematian," kata B. Sihombing, pedagang kecil di Sabang, mewakili rekan-rekannya.
Pencabutan status Sabang itu terjadi Rabu pekan lalu, setelah DPR RI secara aklamasi menyetujui RUU tentang "Pencabutan UU Nomor 4 Tahun 1970 tentang Pembentukan Daerah Perdagangan Bebas dengan Pelabuhan Bebas Sabang" untuk disahkan menjadi undang-undang. Pembicaraan mengenai RUU ini lancar.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?