Jago-jago Asia Di Stadion Madya
Edisi: 31/15 / Tanggal : 1985-09-28 / Halaman : 58 / Rubrik : OR / Penulis :
DULU, stadion itu tempat balapan anjing. Kini, setelah hampir dua tahun dibenahi bekas greyhound itu jadi stadion atletik terlengkap dan termahal di Indonesia. Terletak bertetangga dengan stadion utama Senayan, arena olah raga khusus atletik yang diberi nama Stadion Madya itu diresmikan pemakaiannya 25 Agustus lalu, dua minggu sebelum Pekan Olah Raga Nasional XI dimulai.
Dengan stadion megah yang terletak di tanah seluas tujuh hektar ini, memang tak dengan sendirinya banyak rekor yang pecah. Terbukti, dibanding dengan PON sebelumnya yang berhasil memecahkan 13 rekor nasional, pekan olah raga empat tahun sekali yang baru berakhir Jumat pekan lalu. hanya memecahkan sembilan rekor nasional.
Hasil itu menunjukkan adanya penurunan prestasi di cabang atletik Indonesia di tingkat PON. Padahal, PON yang memperlombakan semua nomor (45) atletik itu diikuti oleh semua atlet tangguh Indonesia.
Maka, wajar saja, menjelang pertarungan untuk tingkat Asia pekan ini, tak banyak suara optimistis terdengar, yang mengharapkan atlet-atlet Indonesia bisa merebut medali emas di kejuaraan yang sudah hampir bisa dipastikan akan diikuti oleh atlet-atlet tangguh dari 30 negara di Asia. "Tak perlu terlalu merisaukan hasil PON. Sebab, sudah pasti, hasil anak-anak sudah sesuai dengan program. Kondisi puncak mereka baru akan terjadi di Kejuaraan Asia. Kita lihat saja nanti," kata Pieter Noya, salah seorang pelatih lompat Pelatnas jangka panjang PASI, kepada TEMPO.
Pelatih senior ini belum mau merinci atlet Pelatnas mana nanti akan berada di kondisi puncak dan bisa merebut medali emas. "Harapan kita tetap di nomor-nomor lari pendek," ujarnya. Suara optimistis memang harus dikemukakan oleh para pelatih, termasuk pengurus PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), yang hari-hari ini sibuk terus berbenah mendandani Stadion Madya yang baru sekitar sebulan mereka tempati dan pekan ini akan menjadi tempat bertarungnya atlet-atlet Asia itu.
Adalah untuk bisa menampung kegiatan pertandingan internasional itu PASI - yang sebelumnya ditunjuk oleh Asosiasi Atletik Amatir Asia (AAAA) untuk jadi tuan rumah Kejuaraan Atletik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…