Menempatkan Sejarah Dalam Kelas

Edisi: 31/15 / Tanggal : 1985-09-28 / Halaman : 71 / Rubrik : PDK / Penulis :


AKHIRNYA bukan cuma hal Bung Karno yang dimasalahkan. Presiden pertama RI itu disebutkan "menerima komisi dari perusahaan asing", dalam buku pelajaran Sejarah Nasional Indonesia untuk SMP cetakan 1976 hingga cetakan 1983. Tapi baru akhir-akhir ini soal itu dihebohkan orang, pada-hal pada buku cetakan terbaru, 1985, alinea tersebut sudah dihilangkan (TEMPO, 21 September). Kemudian perhatian diperluas: pihak Departemen P & K memutuskan untuk meneliti kembali buku-buku pelajaran sejarah.

Sekitar 40 ahli dan pengamat sejarah diundang, Senin pekan ini, menghadiri pertemuan dengan Menteri Fuad Hassan di Departemen P & K. Mereka - antara lain Onghokham dari UI, Kuntowijoyo dari UGM, Sumartini dari Arsip Nasional, Marwati Djuned Pusponegoro dari Pusat Sejarah ABRI -dimintai saran-saran tentang bagaimana sebaiknya pelajaran sejarah.

Direncanakan pertemuan tersebut diadakan beberapa kali,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…