CINTA ROTAN

Edisi: 26/15 / Tanggal : 1985-08-24 / Halaman : 71 / Rubrik : EB / Penulis :

ROTAN baru mulai mendapatkan perhatian. Tak kurang dari Menteri Perindustrian Hartarto dan Menteri Tenaga Kerja Sudomo, awal bulan ini, perlu meresmikan sebuah pusat kerajinan barang jadi rotan di Krian, Surabaya, yang produk-produknya semuanya diekspor. Pabrik PT Anita Vira Andhika itu, antara lain, menghasilkan 500.000 mebel rotan per tahun, 13,2 juta anyaman, 16.275 ton hati rotan, dan 1.155 ton kulit rotan. Buruhnya, yang dewasa ini 1.600 orang, hendak dilipatkan menjadi 7.100 orang.

Sebenarnya sudah beberapa lama diketahui bahwa rotan adalah sumber devisa tradisional. Tapi, sejauh ini, komoditi itu masih dipandang sebagai hasil hutan ikutan. Wiraswastawan terkemuka Abdul Latief, yang juga berkecimpung di bidang perdagangan kerajinan rotan, pernah melontarkan bahwa milyaran dolar yang sebenarnya bisa diserap dari rotan selama ini diabaikan.

Indonesia adalah pengekspor rotan terbesar (70%) di dunia. Bisnis dunia…

Keywords: -

Rp. 15.000