Bedaya Daradasih, Wireng Klawung, Dll

Edisi: 34/15 / Tanggal : 1985-10-19 / Halaman : 47 / Rubrik : TAR / Penulis :


SEMBILAN putri keraton, bagai mega dibawa angin, berlatih menarikan Bedaya Daradasih. Jenis tari khas Keraton Solo yang lamban bergerak itu, yang dipergelarkan hanya bila ada acara penting di keraton, konon punya daya bius: penonton bisa terpaku diam, sementara imaji-imaji aneh muncul dari gerak yang mengalir tanpa putus. Kata orang, keheningan Bedaya Daradasih mirip keheningan saat-saat matahari terbit. Daradasih, kata ini memang bisa bermakna terwujud, atau mengada.

Itulah salah satu tari Keraton Solo yang diikutsertakan dalam Festival Seni Asia di Hong Kong, 18 Oktober-3 November ini. Sebuah festival yang menghadirkan seni pertunjukan tradisional Asia atau yang merupakan campuran tradisional dan yang modern. Hadir misalnya Grup Nihon Buyo, kelompok Kabuki yang ternama di Jepang, yang pernah ke Jakarta. Lalu ada pergelaran musik kuno dari Cina yang instrumennya dari zaman 2500 tahun yang lalu. India…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05

Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…

Y
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29

Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…

B
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04

Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…