Memotong Nuklir Dari Camp David

Edisi: 37/15 / Tanggal : 1985-11-09 / Halaman : 19 / Rubrik : LN / Penulis :


KEJUTAN itu datang dari tempat peristirahatan kepala negara Amerika Serikat di Camp David. Lewat sebuah pidato radio, Sabtu lalu Presiden Ronald Reagan menyatakan kesediaan Amerika menerima gagasan pengurangan senjata nuklir 50% - persis seperti diusulkan Uni Soviet, September lampau. Mengenakan kaus biru muda, Reagan yang berbicara di depan corong radio itu tampak serius. Ia telah mengumumkan satu keputusan penting di saat Menlu George Shultz masih berada dalam perjalanan menuju Moskow Shultz ditugasi menemui pemimpin Soviet Mikhai Gorbachev, khusus untuk mematangkan rencana pertemuan puncak Amerika-Soviet pada 1 dan 20 November mendatang.

Mengapa Reagan, yang semula kurang berminat pada perundingan nuklir itu, bisa berubah sikap? Mengapa tidak. Kalau Reagan pernah berziarah ke makam Nazi di Bitburg, adalah wajar sekali jika ia membahas soal nuklir di Jenewa. Peluang untuk sukses agak terbatas, memang. Tapi dalam situasi sekarang, Presiden AS itu mengerti bahwa melicinkan jalan ke Jenewa pasti dipandang lebih positif ketimbang menutup jalan itu. Lagi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…