Isu Rush, Siapa Dalangnya?
Edisi: 51/22 / Tanggal : 1993-02-20 / Halaman : 83 / Rubrik : EB / Penulis : MWA
RUSH, yang sering melanda dunia perbankan di Hong Kong, tampaknya mulai merayap di Indonesia. November lalu, selang beberapa hari setelah Bank Summa (BS) dinyatakan kalah kliring oleh Bank Indonesia, nasabah Bank Continental di Medan ramai-ramai menarik simpanannya. Tak lama kemudian Bank Subentra dan Bank Surya, keduanya di Jakarta, yang diserbu nasabahnya. Januari lalu rush menimpa Bank Bali Cabang Palembang. Disusul awal Februari, ini beberapa kantor cabang Bank Central Asia (BCA), mulai dari Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Kudus, Semarang, sampai Bandung, terkena getah isu rush.
Adakah rush yang menerpa bank-bank yang tergolong bagus itu suatu gejala persaingan untuk menjatuhkan lawan dagang? Atau ada unsur lain yang sengaja mau mengacaukan keadaan? Menurut Kapolri Kunarto, kejadian rush seperti di BCA lebih disebabkan persaingan dagang. Jenderal polisi yang kalem itu tak melihat ada udang di balik batu alias unsur yang berbau politik di belakangnya. Bisa jadi serba rush itu akibat kepercayaan masarakat terhadap bank swasta goyah setelah ambruknya BS.
Tapi melihat rush…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…