Iain Beralih Kiblat?
Edisi: 40/15 / Tanggal : 1985-11-30 / Halaman : 68 / Rubrik : PDK / Penulis :
SARJANA IAIN (Institut Agama Islam Negeri) itu gelagapan. Tak diduganya ia akan memperoleh pertanyaan dari peserta seminar macam Ini: bagaimana sebenarnya keislaman pujangga Jawa Ranggawarsita ditinjau dari Quran. Belum lagi kebingungannya lenyap, datang satu soal lagi. Mana yang terbaik, penerapan kaidah Islam di Arab Saudi, Iran, ataukah Pakistan?
Tapi kebingungan sang sarjana itu sebenarnya tidak ada. Harap diketahui, seminar di atas cuma fiktif. Gambaran khayal itu muncul sehubungan dengan harapan Menteri Agama agar lebih banyak lahir ulama plus - harapan yang di lontarkannya sepulang Menteri dari meninjau delapan universitas di Amerika dan Eropa, Oktober lalu. Yakni, ulama yang tak sekadar hafal kitab-kitab, tapi juga yang siap menjawab masalah di lingkungannya, hingga membukakan cakrawala baru. Dan untuk inilah kebijaksanaan baru diterapkan mulai tahun depan: dosen IAIN tak hanya dikirimkan ke universitas di Timur Tengah,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…