Stasiun Narkotik Di Selatan

Edisi: 48/14 / Tanggal : 1985-01-26 / Halaman : 35 / Rubrik : SEL / Penulis :


DI hari Ahad berkabut, Mei tahun lalu, dua sosok mayat laki-laki di temukan di Sungai Murrimbidgee, New South Wales, Australia. Dua jenazah compang-camping yang kemudian diidentifikasi sebagai orang-orang keturunan Calabria (Italia) itu persisnya didapati sekitar 20 mil dari Griffith. Ya, Griffith, kota kecil di ujung selatan Australia, 375 mil arah barat Sydney yang dikenal sebagai sarang mafia obat bius.

Dari pemeriksaan bisa diperkirakan, kedua orang itu tadinya disiksa, ditikam dulu, baru ditembak. Salah satunya diiris telinganya. Ini cara kuno para mafia untuk memberi peringatan kepada kelompok lain agar tutup telinga, dan otomatis berarti jangan buka mulut.

Ancaman semacam itu sudah langsung dipahami warga Griffith dan sekitarnya - karena 65% dari mereka keturunan Italia, malahan sebagian besar berasal dari kawasan mafia di selatan Calabria. Mafia dan keturunan Italia memiliki kekuasaan besar di Griffith. Pengadilan dan polisi Australia hampir tak berdaya, sehingga "kecelakaan" (terbunuh), misalnya, mudah saja menimpa mereka yang dianggap membahayakan.

Contohnya yang menimpa Paddy Joseph Keenan. Pada 1974 pensiunan ini ditemukan tewas terhanyut di kanal tak jauh dari Griffith Hotel. Pembunuhan itu berpangkal pada tiga minggu sebelumnya. Seorang inspektur pertanian - kebetulan bernama Keenan - keluyuran di kawasan pertanian lokal, dan terjerembab pada tumpukan kantung hasil panen mariyuana milik orang-orang Calabria.

Keesokan harinya ia mendapat peringatan, supaya jangan coba-coba main periksa. Ia menolak. Seminggu kemudian istrinya mendapat ancaman. Dan tak berapa lama setelah itu, entah salah bunuh entah sengaja, sang pensiunan - yang juga bernama Keenan tewas di kanal.

Nasib buruk juga menimpa Don Mackay, politikus lokal dan pemilik toko mebel terbesar di situ. Pada pertengahan 1970-an ia berkampanye sebagai kandidat kelompok Liberal, berhadapan dengan anggota parlemen yang sedang pegang jabatan, tokoh Partai Buruh, Al Grassby.

Selama musim kampanye, orang-orang memberitahu Mackay apa yang sesungguhnya terjadi di Griffith, kota dengan warga 12.500 jiwa itu. Mackay lantas memasalahkan lima akre (sekitar 2,5 hektar) ladang mariyuana di Griffith. Tanaman di ladang itu bernilai 7 juta poundsterling.

Mackay melapor kepada Detektif Jack Ellis, yang kemudian menjadi kepala polisi kawasan Griffith. Ellis tak segera bertindak, sehingga akhirnya Mackay mengancam akan mengungkapkannya sebagai skandal. Ellis bertindak, tapi gebrakannya sangat tidak memadai: hanya seorang Calabria (tepatnya dari Kota Plati) yang tertangkap dan diseret ke pengadilan, yang toh akhirnya bebas - setelah membayar sejumput uang denda.

Mackay kehilangan kepercayaan kepada polisi setempat. Ia berangkat ke Sydney, mengadu kepada perwira polisi senior. "la mendapat janji bahwa semua persoalan akan dijaga kerahasiaannya," tulis Dalbert Hallenstein dalam Sunday Times. Tapi, "Hanya dalam 24 jam, semua yang ia katakan sudah dilimpahkan lagi ke Ellis dan kawan-kawannya."

Dalam waktu yang bersamaan, Mackay - yang dari awal sudah agak curiga - juga mengontak anggota-anggota terpercaya dari pasukan antinarkotik New South Wales. Penggerebekan atas tumbuhan mariyuana seluas 35,5 akre akhirnya dicanangkan. Serangan yang dilancarkan secara rahasia - sehingga tidak mengusik perhatian Ellis dan kawan-kawannya yang punya jabatan lebih tinggi di Sydney - sukses. Lima warga Griffith keturunan Calabria di tangkap.

Tetapi imbalan untuk semua itu ternyata harus segera dibayar. Mackay, Juli 1977, dihabisi di lapangan parkir Hotel Griffith. Jasadnya tak pernah ketahuan. Belakangan didapat keterangan: ia dibantai pembunuh dari Melbourne yang dibayar 6.000 poundsterling oleh Robert Trimbole, tokoh kuat di belakang organisasi perdagangan obat bius Griffith.

Semua itu sangat mudah terjadi. Lihatlah Jack Ellis, detektif yang kemudian jadi kepala polisi itu. Sepanjang 1970-an laki-laki ini telah mengumpulkan hasil sogokan orang-orang Calabria sampai sejumlah 100.000 poundsterling. Pada 1982 ia dihukum dengan tuduhan korupsi, tapi tak lama kemudian bebas. Jabatannya kini adalah tukang masak sarapan di sebuah hotel…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…