Gara-gara Si Komo Purba
Edisi: 10/23 / Tanggal : 1993-05-08 / Halaman : 105 / Rubrik : ILT / Penulis : PTH
SETELAH bertahun-tahun ditunggu, peluang itu akhirnya datang juga: Soeparmi Soerahya, 61 tahun, mendapat kesempatan membedah kepala komodo. Ini soal penting baginya. Sebab, di mata dosen Fakultas Biologi UGM Yogya ini, komodo adalah makhluk langka yang selalu menyodorkan misteri di balik sosoknya yang sangar tapi tampak bloon itu. Siapakah komodo itu?
Soeparmi kini tengah menggauli organ-organ kepala komodo itu di salah satu lab zoologi di UGM. Sekerat preparat otak komodo ia periksa cermat di bawah lensa mikroskop, agar struktur sel otaknya diketahui. Seekor komodo dewasa, 50 kg beratnya, cuma punya sel otak seberat 0,5 gram, 0,00001 persen dari berat badannya.
Dibandingkan dengan makhluk lain, otak komodo terhitung mini. Otak manusia punya porsi 2,5% dari berat tubuh. Hewan cerdas lumba-lumba porsinya sekitar 1%, atau 100.000 kali otak komodo. Bahkan, dibandingkan dengan reptil bodoh seperti ular, otak komodo masih jauh di bawahnya.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…