Kota-kota Keracunan

Edisi: 04/14 / Tanggal : 1984-03-24 / Halaman : 78 / Rubrik : LIN / Penulis :


PANAS, gerah, kotor, jauh dari apa yang bisa disebut nyaman. Hal-hal serba tak sedap itu melekat erat pada beberapa kota besar di Asia Tenggara. Manila, Bangkok, Jakarta, Singapura, dan Kuala Lumpur tampaknya hampir tak mungkin terbebaskan dari beberapa "aib lingkungan". Pertama-tama, semua kota itu membesar di luar batas-batas penataan dan estetika yang baik. Dalam hal ini, urbanisasi dituding sebagai penyebab utama. Tapi adalah gas-gas beracun yang kemudian muncul sebagai ancaman paling dahsyat untuk kesehatan dan kelangsungan hidup di sana.

Hal itu sudah disinyalir Dr. Sham Sani Ph. D., sejak tahun 1970. Maka tergeraklah hati ahli geografi Universiti Kebangsaan Malaysia ini untuk meneliti lima kota terbesar di Asia Tenggara. Hasilnya? "Kota-kota tropis semakin panas saja rasanya," ucap pengamat lingkungan itu kepada TEMPO di Kuala Lumpur pekan silam. Pada tahun 1950, Shanghai tercatat sebagai kota terpadat di Asia dengan lima juta penduduk. Tapi menjelang tahun 2000, 45 kota lain serempak muncul menandingi Shanghai dalam segala kepadatan dan keburukannya. Bukan hanya penataan kota yang dianggap tidak memenuhi syarat, tapi pencemaran udaranya justru paling mengkhawatirkan.

Ternyata, gedung-gedung pencakar langit yang menjamur di lima kota terbesar itu teah menyebabkan air potentials, atau daya yang dikandung udara untuk menyebarkan bahan-bahan pencemaran, semakin besar. Karena itu pula, Sham Sani tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…