Sumbang Saran Untuk Museum Affandi
Edisi: 10/23 / Tanggal : 1993-05-08 / Halaman : 17 / Rubrik : KOM / Penulis :
Setelah membaca artikel tentang museum Affandi dalam TEMPO, 24 April lalu, kita jadi merenung tentang "nasib" karya seni di negeri ini. Apakah bangsa kita ini memang secepat itu melupakan jasa dan reputasi para senimannya, begitu ia sudah meninggal? Sehingga karya-karyanya tidak lagi perlu dilestarikan? Apakah tugas melestarikan karya-karya putra bangsa itu hanya tertumpu pada keluarganya masing-masing? Bila demikian, dari manakah kita bisa membangun kebanggaan dalam budaya nasional kita? Bukankah itu justru dari merekatkan dan menyusun batu-batu kreativitas para putra bangsanya?
Bila Affandi sendiri jauh hari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…