Cina Cina Rimba Amazon
Edisi: 06/14 / Tanggal : 1984-04-07 / Halaman : 44 / Rubrik : SEL / Penulis :
ADA desa yang bernama Cacao (baca: Kakao). Ada pula Javouhey. Di mana? Nun jauh di sana, di lembah hutan rimba Amazon, wilayah Guyana, Amerika Selatan. Kedua desa itu baru lahir ke dunia enam tahun lalu, dan dibangun oleh 1.200 pelarian dari Suku Hmong.
Hmong - juga disebut Hmung, Hmoong, Hmu, Miao, Meo - adalah sebuah kelompok etnis khas berasal dari Cina, dan di sana pula sebagian besar mereka tinggal. Sejumlah kecil berada di Vietnam Utara, Laos, dan Muangthai. Oleh orang luar mereka sering juga dianggap Cina, meski diketahui perbedaannya.
Tahun 1977, Prancis, bekas tuan Indocina, memutuskan menempatkan kelompok yang terjepit perang itu di Guyana - dari Laos. Caranya hampir diam-diam, mengingat sikap permusuhan pribumi Guyana yang dikenal dengan xenophobie-nya alias kebencian kepada orang asing. Memang layak bila ada kekhawatiran pada penduduk setempat yang mungkin bakal menghadapi daya kerja luar biasa dari para pendatang yang akan mendesak berbagai kebiasaan lokal.
Wartawan khusus Paris Match, Jean Francis Held, mengunjungi Desa Cacao itu November lalu. Dan ia menyatakan kagum akan banyaknya kerja membuka hutan liar oleh orang-orang gunung dari Asia itu. Di tanah berhektar-hektar hasil penaklukan hutan lebat, mereka menanam sayuran, beras, dan selada. Berkat merekalah pasar Kota Cayenne berlimpah dengan hasil bumi yang masih segar. Dihitung-hitung, tindakan Prancis itu merupakan percobaan yang berani dalam hal menempatkan penduduk di tanah asing yang bukan main jauh.
* * *
Orang "metro" (kota) di Guyana adalah orang Prancis. Seorang gadis putih sambil lalu mengelus anak kecil bermata sipit, manis sekali. Anak itu lari menyelinap di antara tiang-tiang rumah kayu, memandang ke arah rimbunan daun pisang. T-shirt-nya jatuh sampai ke pangkal paha. Di bawahnya ia tak mengenakan apa-apa lagi selain celana dalam berwarna hitam. Dua perempuan tua Hmong, yang berhari Minggu dengan tunik warna gelap dan kerpus berjambul besar merah ungu di kepala, lewat tanpa memperhatikan. Tetapi sebenarnya mereka melihat ....
Pada hari Minggu yang lain, orang-orang Hmong menangkap seorang Prancis yang sedang merayu pacarnya sendiri. Dalam kebiasaan orang-orang gunung dari Laos itu, laki-laki dan wanita memang tidak dibolehkan bahkan bergandengan di muka umum ....
Seorang Hmong dipotret terus-menerus tanpa sapaan. Dengan lagak tak peduli, ia pun pergi mengambil Minolta-nya sendiri. Lalu membalas si pemotret dengan jepretan demi jepretan.
; * * *
Sepekan penuh Cacao bekerja. Hari Minggu adalah kesemrawutan. Pejabat dan pegawai Cayenne, militer yang lagi prei, singkatnya orang-orang putih dari pantai yang pada merasa bosan, naik ke Cacao bersama keluarga, menghirup udara.
Dan orang Hmong tahu apa yang mesti dilakukan. Di tanah yang lapang, di keteduhan pohon-pohonan, para wanita dan gadis kecil berdagang baju-baju yang sama dengan yang mereka jahit di Laos dulu. Bayi-bayi berpipi gembil tidur di tengah tumpukan terong, pisang-pisang, kaleng-kaleng gula, mangkuk-mangkuk sup.
"Saya merasa seolah berada kembali di Muangthai, bukan di salah satu perkemahan besar yang menakutkan di dekat perbatasan, tetapi di Fakh-Ta misalnya. Di sana para pengungsi dengan cerdik membangun kembali desa mereka, tempat bunga-bungaan tropis berkembang di depan rumah-rumah kayu jati," demikian Jean mengenang.
Dari Cayenne ke Cacao, 70 km jalur indah di tengah hutan lebat. Dari atas bukit-bukit, orang bisa melihat kehijauan sampai ke ufuk. Papan-papan lebar berwarna biru berkilau mengerjap di senja hari. Ada bekas sebuah tambang emas. Cacao, tempat terkutuk seabad yang lalu: budak-budak, para penderita penyakit lepra, para kanibal, sebuah penjara kuno.
Di depan pasar di Kota Cayenne ada sebuah bukit, dan di atasnya sebuah restoran milik orang Prancis, Pierrot, dan istrinya, Lao. Gila sibuknya. Begitu pula di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…